Mari kelola online-shopmu dengan menyenangkan! (dan menghindari penipuan oleh customer)

Kebangun tengah malem, gak bisa bubu lagi..
Hiks..
Ya sudahlah, posting di blog aja..
Kebetulan tadi di pesbuk (facebook maksudnya) banyak banget olshop yang ngeluh customernya begini lah begitu lah, padahal gak ditipu duitnya. Syukur deh dari 2009 jualan aku gak pernah sama sekali dapet customer aneh (yang nipu pernah, kamprelatos! Yah namanya juga pengalaman).
Mungkin karena aku hoki, atau karena aku yang gak memberi kesempatan orang untuk macam-macam?
Yah maka dari itu sesuai janji di posting sebelumnya TIPS BELANJA ONLINE, sekarang aku kasi tips-tipsnya untuk meminimalisir masalah yang kerap terjadi pada online-shop:

1. Saat awal berjualan online baik di facebook, blog, atau media apa saja, buatlah ketentuan (bahasa kerennya terms & condition) yang tegas. Agar para pembeli nakal tidak ada celah untuk memprotes hal-hal yang tidak perlu. Jangan lupa tulis juga info-info penting seputar produk yang kamu jual (misal: terdapat perbedaan warna asli dengan warna yang terlihat pada gambar karena efek pencahayaan, dll). Tapi, banyak juga orang yang sebelum belanja gak tau ada ketentuan, atau mungkin gak mau baca karena malas. Agar mereka tau ada ketentuan, kamu bisa tulis di tiap poto jualanmu, kalau terlalu panjang cukup cantumkan link notes atau halaman ketentuan. Dan saat memberikan rekap atau totalan pesanan ada baiknya kamu juga tuliskan "harap membaca semua ketentuan dan pengumuman sebelum bertransaksi". Kalau masih belum dibaca juga, keterlaluan nih. Bisa kamu tulis di ketentuan / di rekap "semua pesanan yang masuk, kami asumsikan bahwa anda sudah membaca dan menyetujui ketentuan yang berlaku di olshop kami". Jadi ketentuan itu penting ya, jangan sampai gak ditulis!
2. Ketahui dengan baik barang yang kamu jual. Jaman sekarang banyak olshop yang menyediakan dan menggunakan sistem dropship, lebih mudah karena gak perlu repot-repot packing barang dan cek stok. Nah agar terjalin kerjasama yang baik dengan suplier, kenali dulu suplier kamu. Jangan langsung dropship. Coba deh awal-awal pesen kamu bikin sistem pre-order dulu, barangnya kirim ke tempatmu dulu baru dikirim ke tempat pembeli. Dari sini kamu bisa melihat bagaimana kualitas barang yang dia jual, bagaimana pelayanann, bagaimana sistemnya, dll. Hal ini sebaiknya kamu lakukan bebarapa kali sampai kamu yakin sama orang yang akan kamu jadikan suplier (aku pernah kecele karena cuma nyoba sekali doank dan setelah dropship beberapa kali langsung bermasalah. Hiks..). Kalau kamu merasa tidak cocok, jangan ambil barang lagi di suplier tersebut (walaupun harganya murah atau barangnya bagus) cari seller yang lain. Untuk yang males bikin PO, kamu bisa beli barang untuk di stok di rumah. Pertama dan kedua kali belanja, sebaiknya janganlangsung beli banyak untuk dijual! Beli barang untuk kamu pakai sendiri, jadi kalo gak cocok biar gak nyesel-nyesel amat. Jangan lupa, cek semua barang sebelum dikirim. Jadi tidak ada alasan tidak tau kondisi barang saat di bungkus. Tips lain seputar belanja bisa di cek di post sebelumnya mengenai Tips belanja online
3. Jangan pernah sama sekali mengirim barang sebelum uang benar-benar masuk ke rekening kamu, walaupun itu teman dekat, suplier, atau apalah itu pokoknya jangan pernah! (Kalau transaksi beda bank, tunggu sampai benar-benar masuk uangnya, karena ada prosesnya sekitar 1-2 hari, sering disalahgunakan pihak-pihak nakal). Banyak seller yang tertipu karena hal ini, ntah karena mudah percaya atau bagaimana. Jangan berikan celah customer untuk menipu kamu. Setelah dibayar LUNAS baru kamu kirim barang, kalau cuma dibayar setengah tahan dulu barangnya (jangan mau juga kalau disuruh kirim dulu sebagian). Kadang ada juga yang minta barang buru-buru dikirim karena mendesak tapi dia belum sempet transfer. Intinya, tidak ada pembayaran lunas, tidak ada barang.
4. Jangan ambil pusing dengan customer yang order trus ngilang gitu aja (bahasa kerennya HIT & RUN). Ini yang paling sering aku liat, cuma hit n run aja mereka berkeluh kesah terus, kadang langsung di block, ini malah membuat calon pembeli takut dan berpikir 2x sebelum belanja di olshopmu. Selama jualan online, cust hit n run sepertinya tidak bisa dihindari deh. Dongkol memang, tapi tidak perlu diambil pusing dan selalu di posting. Positive thinking aja, mungkin mereka ada keperluan mendesak atau alasan lain. Agar tidak merugikan, sebaiknya bikin jangka waktu booked (misal: 1 atau 2x24 jam), lewat dari masa itu OTOMATIS dianggap cancel. Atau bisa juga kamu terapkan tidak ada sistem booked, siapa cepat dia dapat. Jangan terbujuk rayu customer yang janji mau transfer dan mengulur-ngulur waktu terus. Berpeganglah teguh pada sistem dan ketentuan yang sudah kamu buat. Sebaiknya tidak keep barang lama-lama tanpa DP. Jangan juga packing barang sebelum customer membayar lunas pesanannya, supaya nanti kalau dia cancel kamu gak kesel-kesel amat ^^. 
5. Pilihlah jasa pengiriman yang murah, pelayanan oke, dan gampang dipantau. Sering banget ada kejadian barang telat sampai, nyangkut, dll. Bagaimana cara menghadapinya agar olshopmu tidak dipermasalahkan? Langkah pertama hubungi jasa pengiriman untuk mengetahui posisi barang, jika masi masih ada di kotamu sebaiknya minta segera dikirim. Jika sedang dalam perjalanan sebaiknya ditunggu 1-2 hari. Namun jika barang sudah sampai di kota tujuan namun belum juga di antar, lebih baik infokan agar penerima sendiri yang menghubungi jasa pengiriman di kotanya karena akan lebih mudah. Bagaimana jika terjadi kerusakan? Ini tergantung kebijakan yang kamu buat. Misalnya pada zabee shop ada ketentuan "segala kerusakan yang terjadi selama pengiriman bukan tanggung jawab kami". Namun harus dipastikan barang yang kamu kirim harus dibungkus dengan baik dan tahan banting. Untuk barang fragile atau pecah belah ada baiknya dilapisi buble warp yang tebal, bisa juga ditambah gumpalan kertas. Kita kan tidak tau bagaimana "mereka" memperlakukan barang-barang kiriman. Untuk barang elektronik sebaiknya minta packing kayu dan asuransi ya. Mohon maap aku kurang tau bagaimana jika terjadi kehilangan saat proses pengiriman karena selama ini belum pernah mengalami. Maap banget..
6. Rajin-rajinlah promosi. Ini penting banget biar jualan cepet laku. Semakin sering intensitas kamu promosi, akan semakin sering orang dan semakin banyak orang yang melirik daganganmu. Tapi ingat! Jangan promosi di poto orang lain, jangan promosi di posting jualan orang lain. Berpromosilah pada tempatnya atau pada lapakmu sendiri. Promosi di tempat jualan orang lain sangatlah tidak sopan!! Agar lebih dipercaya, sebaiknya cantumkan beberapa testimoni dari pelangganmu. Belum punya testimoni?? Berusahalah memberi pelayanan terbaik selalu agar dapat testi. Jangan sampai membuat testi palsu yah...
7. Hadapi komplain dengan tenang. Ada komplain itu sudah biasa saat jualan. Pertama denger dulu komplainnya dan pahami apa yang di komplain. Jika kesalahan memang karena keteledoranmu, minta maaplah. Tanyakan apa mau customer, dan cari solusi terbaik. Tidak usah takut rugi, di kesempatan lain pasti ada rejeki lebih untukmu. Jika kamu tidak bersalah (mungkin hanya salah paham atau alasan lain), jelaskan dengan baik. Tidak perlu ngotot ngerasa paling benar. Bersikaplah santai dan jelaskan dengan sejelas-jelasnya. Jika perlu, ingatkan tentang ketentuan yang kamu buat yang berkaitan dengan hal yang di komplain. Ingat! Walaupun customer kamu ngotot, menuduh, ngomong kasar, memaki, dll., kamu tidak perlu menanggapi dengan emosi. Selalu tenang dan bahas dengan kepala dingin. Gunakan bahasa yang sopan, jangan lupa ucapkan "maap". Kamu juga tidak perlu memposting kelakuan customer di lapak jualan kamu, tidak perlu unfriend atau block customermu, KECUALI customer kamu melakukan penipuan. Sebaiknya juga tidak sedikit-sedikit mengeluhkan kelakuan customer di lapak jualan, jadikan pembelajaran untuk diri sendiri aja. Dan ingat, usahakan untuk selalu tetap bisa dihubungi oleh cust.
8. Order ke suplier setelah ada transferan masuk. Nah ini untuk yang biasa atau sukanya dropship biar gak ribet. Sebaiknya order ke suplier setelah transferan dari customer masuk ke rekening kamu (yang menandakan mereka benar-benar pasti beli). Repot kan tiap ada yang "mau" order kamu mesti tanyak-tanya stok dan booked. Iya kalo beneran jadi order, kalo gak? Yang dongkol bukan cuma kamu, tapi suplier kamu. Kalo suplier kamu rajin update info stok sih gak masalah, tapi kalo gak masa kamu mau tanya-tanya terus tiap ada yang nanya ke olshopmu? Walaupun suplier kamu baik, tapi kamu kesannya jadi bawel banget. Apalagi yang namanya suplier biasanya stoknya cepat berubah-ubah. Jadi sebaiknya jangan booked bila tidak PASTI di order. Supaya terjalin kerjasama yang baik dan sama-sama enak. Kalau setelah transfer barang yang dipesan customer ada yang kosong, kamu tinggal infokan ke dy, mau refund atau ganti barang lain. Jangan lupa kamu juga bisa cantumkan di ketentuan "stok barang cepat berubah-ubah. Uang akan dikembalikan jika barang kosong".

yah intinya, selalu layani dengan ramah dan jujur. Walaupun kamu bete, kesel, dll, kata2 yang kamu ucapkan ke customer harus baik. Aku pun kadang suka curhat dulu sambil ngomel-ngomel sama swami, setelah lega baru pikirin 'mau jawab apa ya?'. Dan tidak perlu berbohong untuk meyakinkan customer, jawab aja sejujurmya, kalo gak tau bilang aja gak tau.

Kayanya segitu dulu deh tips-tips dariku..

Mungkin ada yang mau menambahkan??

Pengalamanku masih kurang nih..

Heheh..

See u..

v^^v
Daichan