Sunday, December 1, 2013

Talk about Quality

Gak kerasa ya udah desember aja. Bentar lagi mau lahiran nih, jadi kuputuskan bener2 libur jualan. Eh tangan malah gatel pengen online, tapi kalo cuma liatin status orang males banget. Hiks..
Gara-gara kemarin lusa chat sama temen tentang kualitas baju, jadi pengen bikin post ini. Aku tuh paling demen barang murah tapi gak murahan. Kualitas harus oke, tapi harga harus dibawah harga pasar. Mau baju kek, tas kek, komik kek, pokoknya semuanya harus harga yang paling murah. Wakakakak.. Pelit yak. Makanya aku hampir gak pernah beli barang brand ternama karena menurutku itu MAHAL, masih banyak barang lain dengan kualitas sama dengan harga lebih murah walau tanpa brand atau brand-nya kurang populer. Dan lagi aku gak suka pake barang replika (bahasa kerennya kw) yang jiplak brand tertentu dengan nama atau logo brandnya di plesetka. Gak banget!!
Mari kita bahas dari yang dipakai di badan.


Yang pertama adalah aksesoris. Pernah beli aksesoris import yang banyak dijual di olshop? Hati-hati say. Dari pengalamanku beli aksesoris harga 20-40rb an, semua kualitasnya macam sampah! Bentuknya jelek, gak mulus, cepet berubah warna (biarpun gak dipake sama sekali), bahannya kadang seperti plastik bukan logam. Apalagi aksesoris yang berwarna, warnanya tidak rata seperti mainan anak-anak. Aku sarankan lebih baik siapkan hati sebelum beli. Lalu beberapa kali juga aku pernah beli yang harganya di atas 90rb-an lebih, kalo dibandingin pasti beda jauh dengan yang murah tadi. Detilnya bagus, gak cepet berubah warna walaupun disimpan lama, gak karat, bagian permatanya bagus kalo dibandingkan yang murah tadi. Bener-bener gak malu pakainya. Ternyata slogan "ada barang ada harga" bener juga ya. Tapi ingat, gak selalu yang harganya mahal pasti lebih bagus dan yang murah lebih jelek ya. Karena beda dagang kan beda situasi, bisa jadi dia reseller ke berapa gitu, jadi untuk barang yang murah di tempat lain, mahal di tempat dia.

Yang kedua, yaitu baju. Baju import yang pernah kubeli cuma jaket sama lingerie. Untuk jaket, harganya kisaran 150rb-an dan untuk lingerie harganya 130rb-an pada saat itu (sekitar 2thn yang lalu). Untuk kualitas, lumayan lah bagus, yang lingerie malah bagus banget. Bentuk/model aslinya sesuai gambar, warnanya pun 95% mirip, bahannya oke. Aku jarang beli baju import, karena walaupun lucu-lucu, sizenya kecil-kecil sodara-sodara. Ada yang untuk bigsize, tapi harganya juga big alias mahal. Dress aja kisaran 250rb lebih. Hiks..
Yang paling sering beli baju lokal sisa ekspor. Itu loh, baju buatan pabrik indo yang untuk di ekspor ke eropa dll. Karena untuk bule, sizenya tentu gede-gede ketimbang baju orang asia. Heheh.. Walaupun namanya baju sisa, tapi bukan baju reject ya. Biasanya pabriknya suka bikin lebih gitu. Harganya bisa dibilang murah untuk kualitas yang WOW!! Bener-bener gak nyangka ini baju lokal. ==a
Saat kubandingkan tanktop ekspor dengan tanktop lokal biasa yang kubeli dengan harga sama, keliatan banget beda kualitasnya. Yang lokal biasa cepet berbulu, yang lokal ekspor walaupun dipakai berkali-kali tetep lembut dan bagus kainnya. Untuk tanktop harganya kisaran 30-40ribuan, atasan/blouse 50-70ribuan, dress 50-130ribuan, rok/celana pendek 40-70ribuan, celana jeans panjang 80-120ribuan, outwear 50-100ribuan, bra 30-50ribuan, bra set 70-90ribuan, dll. Tergantung model dan sellernya. Harga yang murah menurutku kalau diliat dari kualitasnya ketimbang beli baju lokal biasa (tau gak?! Harga-harga tersebut sangat-sangat murah pakai banget kalau dibandingkan dengan harga asli di web resmi, counter, ataupun di lapak olshop luar negri. Bisa 3 kali lipat lebih mahal). Apalagi beli baju lokal yang pakai poto korea, kualitasnya biasa aja malah aku cenderung kurang suka. Modelnya suka seperti "dipaksakan" mirip dengan gambar, warnanya suka beda jauh, untuk yang punya kulit sensitif kaya aku suka gak nyaman pakainya.

Yang ketiga adalah tas. Ini barang yang paling sering ku beli import, kalo lokal hampir gak pernah soalnya rata-rata yang lokal di olshop-olshop niru tas branded gitu.
Aku gak suka tas kw, kenapa??
Udah mahal, replika pula. Ada kw1, kw2, semi super, etc dan aku gak ngerti apa bedanya. Bahkan membedakan yang asli dan gak aja aku gak bisa. Mau kw super kek, semi super kek, tetep aja bukan original. Lebih mending beli tas lokal biasa yang tanpa label brand ternama (dulu sering beli, sekalian jalan-jalan. Sekarang gak pernah soalnya susah keluar rumah plus jarang ada olshop yang jual tas-tas lucu bukan kw).
Oke kembali ke topik tas impor. Pernah kecewa juga beli tas impor, warnanya agak beda jauh dari warna poto (biasanya 90% mirip kalau emang asli yang diimpor adalah barang dari pabrik yang punya poto tersebut). Padahal kualitasnya lumayan bagus loh. Cuma kalau diperhatikan banget ada beberapa bagian yang gak rapi.
Awalnya kupikir mungkin memang begitu darisananya, tapi setelah aku liat poto asli suatu tas (yang kebetulan sama dengan tasku yang beli di olshop lain) aku jadi menyadari satu hal penting. "Tas import, walaupun sama-sama import, bisa jadi pabriknya lain". Bukan pabrik yang punya poto katalog barang tersebut, melainkan pabrik yang membuat barang yang sama seperti poto tersebut (bisa disebut replika gak?). Padahal poto yang dipasang olshop tersebut sama dengan poto yang dipasang olshop tempat aku beli tas, sebut aja tas A (maunya si aku kasi sebutan bunga, tapi nanti dikira korban tindak pemerkosaan kaya di koran-koran. Wakakakak...). Tapi kalau diperhatikan antara tasku dengan gambar asli tas A yang dipajang olshop tersebut, ada beberapa perbedaan. Dari segi harga udah beda (aku beli hampir 300rb, di olshop tersebut cuma 200rb). Warna kain lapisan dalam punyaku polos, sedangkan di olshop itu beda. Bordiran tasku lebih rapi, sedangkan di poto olshop tersebut terlihat sambungan benangnya diantara motifnya. Motif pitanya walaupun sama tapi beda warna motifnya. Dan di olshop tersebut tersedia 5 warna, padahal di poto yang dia pajang dan di olshop tempat aku beli cuma ada 3warna. Masa olshopnya gak sadar sih barangnya beda detil dengan gambarnya?? Kalau masalah kualitas sih aku gak tau apa bedanya, masa aku beli tas yang sama cuma untuk bandingin kualitasnya.

Yang terakhir adalah pernik. Banyak banget pernak-pernik (pouch, gantungan hp, dll) yang kasusnya sama kaya tas di atas. Walaupun mirip, tapi beda kualitas dan detilnya. Aku pernah membandingkan plug impor jepang dengan plug impor cina. Walaupun sama-sama made in china, tapi keliatan banget yang impor cina ini beda pabrik dengan yang impor jepang. Kalau diperhatikan ada perbedaan detil barangnya. Buatannya kurang rapi dikit. Harganyapun beda jauh. Hampir sepertiga lebih murah yang impor cina. Kalo kualitasnya sih mirip.

Untuk tas dan baju, hati-hati sekarang banyak replika lokalnya. Kualitasnya menurutku lebih jelek ketimbang replika impornya (impor tapi buatan pabrik lain).  Tapi apapun itu, seperti , yang aku bilang di tips belanja online, belanja di dunia maya itu kaya lagi judi. Barang yang kita dapet gak bisa di prediksi. Kadang bagus, kadang gak, atau malah kadang gak dapet apa-apa. Ikuti kata hatimu aja ^^

Sebenernya pengen pasang poto juga, tapi sayang belum sempet potoin barangnya, nanti akan ku update lagi post-nya. Ditunggu ya! (^3^)

*catatan: post ini aku buat bukan untuk menjatuhkan olshop tertentu yang menjual barang-barang yang kusebutkan di atas. Hanya ingin berbagi pengalaman belanja di dunia maya.

Sankyu~
y^o^y
daichan

0 comments:

Post a Comment

 

Daichan's Secret Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting