Trusted OS (Online Shop) But Not Recommended

Kali ini lagi-lagi aku bahas tentang jual beli online. Habisnya hobi sih jualan & belanja. Heheh...
Pernah gak kalian ngalamin kejadian gak enak seperti barangnya nggak sesuai yang dipesen, OS-nya galak, dll. Kalo sering belanja pasti pernah ngalamin hal itu. Untuk yang udah jualan lama atau punya OS juga pasti pernah ngalamin kejadian gak enak. Tapi sekarang aku bahas dulu kejadian nggak enak sebagai pembeli ya. Nanti kubikin kejadian nggak enak sebagai penjual.
Nah sekarang aku mau bahas beberapa hal yang sering kualami akhir-akhir ini. Ntah kenapa, walaupun OS makin buanyaaak, nyari yang bener-bener recommended seller susah. Banyak yang cuma asal jualan aja, apalagi yang ababil itu. Hadeh... -_-



Pertama.
Salah kirim barang, barang rusak (lolos saat diperiksa, bukan karena rusak di perjalanan. Tapi ini tergantung kebijakan masing-masing OS), ada barang yang tertinggal sehingga tidak dikirim, dan kejadian-kejadian lain yang mengharuskan "kirim lagi".
Harus bagaimana?
Banyak OS yang bersedia meretur/tukar/kirim lagi, TAPI ongkos ditanggung pembeli. Lah kok? OS seperti ini buatku not recommended. Bagaimanapun itu terjadi karena kesalahan/kelalaian OS tersebut, jadi tidak berhak meminta pembeli membayar ongkirnya. Kadang ada juga yang menyarankan agar ongkir retur ke OS ditanggung pembeli, dan ongkir dari OS ke pembeli ditanggung OS itu sendiri. Katanya sih biar sama-sama enak, tapi nyatanya ini gak enak banget untuk pembeli. Sekali lagi, ini semua karena kelalaian OS tersebut apapun alasannya. "OS yang recommended pasti menanggung semua biayanya". Tau gak, bisa aja pembeli tersebut nantinya akan belanja lagi dan jadi langganan, tapi hanya karena OS tidak profesional, dia akan mikir-mikir dua kali sebelum belanja lagi. Hilang deh satu calon langganan.

Kedua.
OS-nya suka ngeles atau menghindar saat ditanya.
Ini paling bikin gregetan. Sudah ditanya dengan jelas tapi gak dijawab, sekalinya dijawab malah gak nyambung. Kadang kita udah nanya panjang lebar, cuma dijawab ala kadarnya.
Harus bagaimana?
kalau aku, sebagus apapun dan sepengen apapun sama barangnya, pasti kuusahakan cari OS yang lain. Kecuali cuma itu OS satu-satunya yang jual barang yang kucari. Kenapa? Ya iya lah, kita nanya barangnya sebelum beli aja nggak dijawab dengan bsik, gimana nanti kalau setelah beli ada masalah? Barang nyangkut, salah kirim, dll. Apa bisa jamin nanti semua pertanyaan kita direspon dengan baik?
Sebenernya ada beberapa alasan OS "enggan/tidak" menjawab pertanyaan:
*Sibuk. Banyak yang punya kesibukan lain di dunia maya, tapi setidaknya OS yang recommended menyempatkan diri membaca dengan baik dan memberikan jawaban jelas atas pertanyaan calon pembelinya. Yang beli juga jangan neror terus, tunggulah paling gak 1hari. Kalau belum dijawab juga coba hubungi sekali lagi, mungkin eror atau lupa.
*Tidak menguasai barang jualannya sendiri. Ini sering terjadi, terutama yang dropship barang atau dengan sistem Pre-order. Karena nggak tau info detil dan kondisi barang yang dijualnya, OS lebih memilih tidak menjawab pertanyaan atau menghindar. Padahal kalau tidak tau, jujur aja bilang nggak tau. Biar nanti pembeli yang memutuskan jadi beli apa nggak. Nggak perlu juga bohong atau sok tau, cuma akan jadi komplain dikemudian hari.
OS yang recommended akan melayani dengan baik semua pertanyaan yang diajukan dan dijawab semampunya.
*Hal yang ditanyakan sudah ada di info produknya. Ini mungkin bikin males banget jawabnya, tapi bukan berarti tidak dijawab sama sekali. Kadang kalau karena situasi tertentu, info yang ada tidak bisa dibaca, atau mungkin ada bagian yang terlewat dibaca. OS yang recommended biasanya mengingatkan kita untuk membaca terlebih dahulu setiap info yang ada dan mempersilahkan bertanya jika ada yang kurang jelas atau kurang paham.

Ketiga,
Tidak menanggapi komplain. Kadang malah marah-marah.
Harus bagaimana?
Jika ada komplain masuk, sebaiknya dipahami dulu duduk permasalahannya, lalu berikan solusi yang bijak. Jangan lupa tanyakan apa kemauan pembeli atau berikan pilihan atau solusi. Biasanya ada dua macam komplain, karena kelalaian OS dan karena kesalahpahaman pembeli. Apapun itu masalahnya, OS yang recommended menanggapi dengan baik, menjelaskan dengan rinci dan memberikan solusi terhadap komplain yang diajukan padanya. Oya, kadang ada tipe pembeli yang komplain tapi menerima dan mengatakan "oke nggak apa-apa". Jangan sampai nggak ditanggapi dan cuma dibaca doank. Bagaimanapun pembeli pasti kecewa makanya komplain. Setidaknya ucapkan maap dan terimakasih. Lebih bagus lagi sih dijelaskan dan diberikan solusi, tapi kalau masih bilang "nggak apa-apa", artinya bener-bener nggak masalah.

Keempat,
OS-nya galak, terlalu ngebet,apalagi kelakuannya kaya abg labil.
Pernah nggak nemu OS yang ditanya baik-baik malah marah, ngeblock, dll?
Pernah nggak nemu OS yang tiap beberapa saat nanyain kapan transfer?
Atau malah ada yang bungkus barang dulu padahal kita belum transfer, lalu akhirnya kita seperti diteror suruh transfer?
Harus bagaimana?
Kalau aku pribadi paling gak suka dikejer-kejer suruh transfer, apalagi belum transfer udah dibungkus. Itu secara nggak langsung nyuruh calon pembeli harus beli itu barang. Kalau ngingetin buat transfer setelah lewat batas waktu (atau minimal setelah lewat sehari) itu sih wajar. Tapi kalau belum lewat sehari udah ditanyain "kapan transfer?", itu menyebalkan. Rasanya pengen dibatalin aja deh. Sama halnya dengan yang sudah bungkus barang atau sudah pesen barang ke suplier padahal kita belum transfer. Itu ngeselin banget kalau tiba-tiba kita pengen ganti motif, nambah order, atau cancel karena tiba-tiba berhalangan. Kalau seperti ini sebenernya OS-nya sendiri yang rugi jadi dua kali kerja. Sebaiknya proses order saat transferan masuk.
Yang paling sering kulihat akhir-akhir ini nih OS yang sering banget "status"-in calon pembeli/customernya di dunia maya. Ada masalah dikit di statusin. Kalau sekali dua kali sih nggak masalah, tapi ada yang hampir tiap hari, bahkan sehari beberapa kali.
Untuk apa? Biar keliatan laris gitu? Atau biar orang lain simpati? Yang ada OS seperti itu akan membuat beberapa orang jadi ilfeel, atau malah takut untuk belanja.
OS yang recommended biasanya tidak gampang bete menghadapi customernya, tidak sedikit-sedikit mengumbar keburukan customernya (bisa memilah mana yang pantas diceritakan mana yang tidak). Juga lebih baik bersikap santai namun serius.

Ini pendapatku pribadi sesuai pengalaman jual beli online selama beberapa tahun ini. Tidak ada maksud menjatuhkan OS tertentu. Semoga bermanfaat untuk kalian. Teorinya sih memang gampang, tapi mempraktekannya susah. Tapi jangan khawatir, nanti pengalaman yang akan mengajarkan. Ada lagi yang mau menambahkan atau mengkoreksi? Silahkan hubungi aku yah!

Makasi
v(>_<)v
Daichan